Pemerintah Daerah Lumajang Perlu Mengajukan Segera ke Propinsi Jembatan Timbang Kelas Jalan

Patriotsemeru.com- Lumajang :

Sedemikian urgennya adanya jembatan timbang kelas jalan di wilayah Lumajang dikarenakan dengan semakin banyaknya kendaraan besar bermuatan berat dalam hal ini pasir hasil tambang galian c yang melintas di jalan kelas nasional di Lumajang padahal kondisi jalannya belum memenuhi standar kelas nasional. Kendaraan truk tronton pengangkut pasir hasil tambang yang jumlah intensitasnya sungguh luar biasa dengan muatan bebannya melebihi ketentuan yang diatur di dalam Peraturan Menteri PUPR dan UU no 22 th 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan  mengenai Dimensi Kendaraan dan muatan sumbu terberat.

.   Ket foto : truk tronton pengangkut pasir di

                     Lumajang

Sudah beberapa tahun kondisi jalanan nasional di Lumajang sering mengalami kerusakan karena tidak adanya jembatan timbang untuk menimbang beban muatan truk tronton pasir yang semakin hari bertambah banyak . Dengan adanya jembatan timbang dapat mengendalikan kendaraan agar supaya mentaati ketentuan yang diatur oleh Pemerintah, agar kondisi jalan  dapat menerima daya dukung beban muatan sesuai dengan sumbu terberat dari kendaraan truk tronton.

    Ket foto : truk tronton yang lalu lalang di ja

                     lan di Lumajang setiap hari

Truk tronton pengangkut pasir yang setiap hari melintas di jalan nasional Lumajang berat muatannya mencapai 50 - 60 ton sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan beban muatan seperti itu tentu akan merubah spek dimensi kendaraan ,dan hal ini bertentangan dengan yang diatur dalam pasal 19 ayat 2 dan pasal 125  UU.No 22 tahun 2009 dan juga bertentangan dengan  Peraturan Menteri PUPR tentang Penetapan Kelas Jalan berdasarkan Fungsi dan Intensitas lalu lintas serta daya dukung menerima muatan sumbu terberat dan Dimensi kendaraan.

Pada jalan nasional Kabupaten Lumajang akibat tidak adanya jembatan penimbangan untuk beban muatan truk tronton mengakibatkan sering rusaknya jalan aspal, jalan aspal menjadi tidak mantab dan nyaman, rusaknya infrastruktur jalan nasional di Lumajang yang diakibatkan oleh over load  dimensi kendaraan dan overload kendaraan truk tronton pengangkut pasir hasil tambang.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lumajang harus cepat tanggap menghadapi problema itu dan segera membuat jembatan penimbangan dengan segara mengajukan usulan-usulan ke Kementerian Perhubungan dan Pemprov Jatim.

      Penulis : Eko Andrias N

Share this post