Proyek Rehab Jaringan Irigasi "Boreng" Tidak Bisa Dinikmati Petani

Kantor Berita Patriot Semeru.com
Lumajang- Harapan warga petani Desa Boreng dan sekitarnya masih belum menjadi kenyataan, sawah mereka yang kesulitan air akibat tidak bisa terairi oleh sungai Boreng akibat sungainya kering tidak ada air, padahal dulunya sungai ini normal mengairi lahan pertanian sawah petani di situ. Tahun 2023 ini jaringan irigasi sungai Boreng dilakukan rehab oleh Bidang Pengairan DPUTR Lumajang. Pekerjaan membenahi plengsengan sungai yang rusak dan jebol. 
Foto: hasil rehab jaringan irigasi Boreng
      Foto : hasil pekerjaan Jaringan Irigasi
Gbr Jaringan irigasi yg tidak ada airnya
Proyek Rehab Jaringan irigasi Boreng ini dikerjakan oleh cv.Adka jaya dengan biaya 178 juta rupiah. Sayangnya pekerjaan ini tidak tepat sasaran dikarenakan tidak merehab pokok permasalahan, tetapi malah membangun plengsengan di posisi hilir yang kering hampir menjadi daratan. Pokok permasalahan air tidak dapat mengalir dari hulu kali asem ke jaringan irigasi sungai Boreng dikarenakan di bagian atas sungai Boreng banyak sumbatan yang mengering dan aliran airnya mati,dan posisi lahan pertanian petani lebih tinggi dari saluran plengsengan yang  baru dibangun. Setelah selesainya pekerjaan proyek ini pada akhir bulan 6/23 hasilnya seperti bangunan mati yang tidak berfungsi, tidak ada air yang mengalir mengaliri sawah petani dari saluran irigasi yang baru dibangun, di hulu buntu di hilir nampak seperti semak belukar bukan DAS (daerah aliran sungai) . Kondisi ini sangat disesalkan oleh para petani, dikarenakan hanya membangun saja tanpa ada hasil manfaatnya bagi petani. Sementara pelaksana pekerjaan proyek rehab jaringan irigasi ini ,Junaedi selalu enggan dan menghindar kepada wartawan manakala mau dikonfirmasi terkait proyek ini.

Gbr.Jaringan irigasi Boreng saat ini

   Reporter : Eko Andrias N

0 Response to "Proyek Rehab Jaringan Irigasi "Boreng" Tidak Bisa Dinikmati Petani"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel