Rencana revitalisasi kawasan Semeru sebagai gerbang pariwisata


IMG

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menerima kunjungan kerja Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Ruang Kerja Kantor Bupati Lumajang, Kamis (12/11/2020). Kunjungan tersebut membahas tindaklanjut rencana revitalisasi kawasan Ranupani dan Ranu Regulo.

Bupati didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang mengatakan saat ini telah dilakukan pembersihan drainase. Hal itu merupakan langkah awal rencana Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam melakukan perubahan besar di Ranupani dan sekitarnya.

Lebih lanjut, bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu menjelaskan bahwa perencanaan pemerintah sudah matang dalam membangun kawasan Ranupani.

"Perencanaan design sudah ada, mulai menata perkampungan, perbaikan jalan, membangun trotoar, pengerukan Danau Ranupani, termasuk rencana ampli teaternya dan pembangunan Ranu Regulo, bahkan acara Akustik Mahameru sudah ada," terangnya.

Perencanaan tersebut dikatakan bupati seharusnya sudah rampung pada akhir Tahun 2020, seperti yang sudah ditargetkan. Namun karena adanya Covid-19, pelaksanaannya harus diundur, karena anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19.

"Saya berkeinginan agar Semeru ini jadi pintu gerbang pariwisata di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.

Sementara, Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Agus Budi Santosa, menyampaikan agar perencanaan pembangunan kawasan Ranupani dan Ranu Regulo tetap mengedepankan konsep lingkungan, yang tetap memberikan ruang untuk suplai air dari sumber ke danau Ranupani.

Selain itu, dirinya mengapresiasi ide dan gagasan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pembangunan kawasan Ranupani dan Ranu Regulo.

"Ini sebuah potensi untuk pendapatan negara, peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya. (Kominfo-Lmj/Fd)

0 Response to "Rencana revitalisasi kawasan Semeru sebagai gerbang pariwisata"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel