Keluhan Petani Terhadap Harga Pupuk

Kantor Berita Patriot Semeru.com
Rubrik : Opini Citizen Jurnalism
Penulis :ANISA PUTRI ANGGRAINI 
PRODI: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
      Petani di desa donomulyo malang selatan keluhkan mahalnya harga pupuk untuk kebutuhan pertanian. Sementara harga jual hasil pertanian sangatlah  murah. Sehingga tidak mengguntungkan bagi petani yang mau tidak mau harus mengolah lahan pertanian sebagai sumber utama ekonomi di daerah kami yang mana mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai petani dengan adanya kenaikan harga pupuk mengakibatkan para petani menjadi susah dan rumit dalam mencari pupuk. Menurut saya Pemerintah Kabupaten malang harus mampu memperjuangkan dan meringankan nasib petani jika pupuk kimia dan kebutuhan pertanian menjadi mahal, harusnya harga jual juga bisa diturunkan hingga dapat membantu petani agar mudah mendapatkan pupuk. Menurut saya “alangkah baiknya cobalah untuk memeriksa lagi ke lapangan harga pupuknya dan mungkin diperkirakan harganya sampai 200 ribu per karung. Tidak hanya pupuk pestisida, insectisida saja, melainkan kebutuhan pertanian lainnya juga mengalami kenaikan,” ungkap anisa mahasiswa asal donomulyo malang selatan. Dan menurut saya “untuk saat ini harga jagung perkilonya itu 4.000 dan padi sendiri harganya 4.500 perkilonya tentunya ini membuat petani sangat rug an tiak mendapat keuntungan” ungkap  anisa. Ini juga  menjadi kondisi persoalan yang dramatis bagi para petani. Jika tanah tidak diolah, sudah pasti tak ada sumber ekonomi yang mana sumber ekonomi mereka sebagian besar adalah dari hasil tani dan jika diolah harga pupuk mahal, harga jual murah maka petani akan rugi sampai didaerah saya mengunakan sistem kelompok yang mana kita harus mengumpulkan kartu keluarga , ktp, dan kertas pajak untuk daftar anggota kelompok pupuk meskipun kita perkepala keluarga sudah terdaftar anggota namun belum tentu juga dapat dan mungkin belum bisa terpenuhi kebutuhan pupuknya dan juga untuk kebutuhan pupuknya sering terlambat dan tidak merata untuk pembagiannya. 
       “ Untuk saat ini harga pupuk sangatlah mahal, hal tersebut di karenakan bahan baku pupuk seperti fosfat yang masih impor menurutnya sangat krisis pangannya dan untuk saat ini tidak bisa diremehkan karena bersifat global caranyaa, langkah pertama yaitu dengan meningkatkan produksi senjata yang memicu inflasi saat off season juga dapat meningkatkan lahan dan distribusinya dengan menggunakan varietas unggul, pemupukan yang seimbang dan juga mengendalikan hama penyakit serta bisa mengemas produk dengan baik dan menarik” . Cara kedua, dengan mensubstitusikan bahan pangan impor seperti jagung, padi , gula dan lainnya dengan mengganti komoditas tersebut dengan bahan dari pangan lokal dengan penggunaan pupuk hayati, pupuk organik dan pemupukan yang seimbang mampu menggurangi biaya produksi yang cukup tinggi” ungkapnya . “Untuk itu, saya sangat mendukung pusat penyuluhan pertanian (puslatan ) dan menyelenggarakan ToT tentang bagaimana mengatasi pupuk yang mahal sekaligus meningkatkan agenda intelektual baik pengait pertanian agar bisa mengimplementasikan di lapangan sehingga petani nantinya bisa membuat pupuk organik dan pupuk hayati sendiri serta mampu melakukan pemupukan berimbang. 
    Jika menggunakan sudut pandang ibnu khaldun masyarakat mengalami perubahan sosial yang dimulai dari peradapan besar dimulai dari masyarakat yang telah ditempa dengan kehidupan yang keras , kemiskinan dan penuh perjuangan dan selalu membutuhkan orang lain dalam mempertahankan kehidupan  akan tetapi gejala sosial juga menjadi ciri khas dan jenis watak manusia dan lewat pendidikan manusia akan mendapatkan ilmu..
(redaksi)

0 Response to "Keluhan Petani Terhadap Harga Pupuk"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel