PENDIDIKAN DI MALANG SELATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Kantor Berita Patriot Semeru.com
  Kolom : Citizen Jurnalism
  Rubrik : Artikel Opini
  Penulis : Oleh Anisa Putri Anggraini
  Prodi. :PPKN
  Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
 
      Pada tahun 2020-2021 kita dihadapkan dengan pembelajaran secara daring dan online sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara lansung antara siswa dan guru tetapi pembelajaran dilakukan melalu jarinan internet. Hal itu juga menjadi tantangan yang lumayan berat bagi guru dan siswa , karena dalam kondisi itu guru di tuntut mengelolah  dan mendesain media pembelajaran secara( media online ) demikian juga dengan siswa yan harus bisa mengikut i pembelajaran  secara online meskipun dalam penerapan ini siswa banyak yang mengalami kesulitan belajar, yang juga dipicu beberapa faktor pertama siswa yang belum memiliki gadget, siswa yng belum banyak mengetahui teknologi,kasus ini banyak dialami oleh siswa tk dan sekolah dasar(SD) yang mana orang tua mereka juga harus ikut terjun langsung dalam proses pembelajaran. Selain itu masalah utama yang dialami siswa adalah jaringan internet yang tidak memadai. Hal ini menjadi tantangan besar bagi siswa dan tak terkecuali bagi orang tua karena orang tua juga dituntut untuk mendampingi siswa dalam proses pembelajaran online tersebut , realitanya ada juga tidak sedikit orang tua yang tidak paham mengenai penggunaan teknologi,jelas hal ini akan menghambat keaktifan siswa atau anak dalam proses pembelajaran secara online atau daring, kedua kurangnya interaksi fisik antara guru dan siswa karena dalam pembelajaran online siswa hanya diberikan tugas melalui via whatsaap. Kebanyakan siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas dikarenakan tidak ada penjelesa-penjelasan awal dari guru tentang tugas yang dibebankan dan  akibatnya banyak siswa yang mengeluh dan tidak bersemangat lagi dalam mengerjakan tugas. Tugas yang diberikan guru banyak dan waktu yang diberikan hanya singkat bagaimana anak bisa belajar dengan baik dengan kondisi seperti itu otomatis berkuranglah internalisasi nilai-nilai  karakter yang semestinya harus ditamamkan seorang guru kepada siswa ini jua akan mengakibatkan kurangnya nilai moral pada anak atau siswa. Karena tugas seorang guru bukan hanya mengajar ilmu pengetahuan ( pelajaran) saja tetapi seoraan guru juga di tuntut untuk mendidik( pembentukan akhlak dan karakter) siswa. Namun hal ini tidak boleh mengurangi bahwa mematahkan semangat para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan juga tidak boleh mematahkah semangat siswa dalam belajar pandemi covid tidak boleh menghancurkan semangat generasi kita dalam pendidikan. Jika menggunakan sudut pandang ibnu khaldun  menyatakan bahwa ilmu pendidikan  bukanlah suatu aktivitas yang semata-semata bersifat pemikiran dan perenungan yang jauh dari aspek-aspek pragmatis di dalam kehidupan, akan tetapi ilmu dan pendidikan  tidak lain merupakan gejala sosial yang menjadi ciri khas jenis insan dapat diambil dari kesimpulan bahwasanya tujuan  yang dimaksudkan adalah peningkatan kecerdasan manusia dan kemampuannya untuk berpikir. Ilmu dan pengajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat manusia dalam  kehidupan yang lebih baik.
  (Redaksi )

0 Response to "PENDIDIKAN DI MALANG SELATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel