Polemik Penutupan Wisata Kali Pinusan Desa Sumberwuluh, Lumajang

Media online Patriot Semeru,
Lumajang - Sebelum terkenalnya seperti saat ini wisata kali Pinusan hanyalah sebuah sungai yang mengalir di kawasan hutan pengelolaan perhutani. Warga di dusun Poncosumo desa Sumberwuluh yang terdiri hanya 2 RT yang memulai membuka warung di situ. Dari satu warung kemudian bertambah jumlahnya. Seiring dengan maraknya wisata sungai di Lumajang lambat laun sungai di tengah hutan pinus pun menjadi daya tarik sebuah tempat wisata yang makin ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin menikmati kesejukan alam.
 Pengelolaan wisata sungai hutan pinus akhirnya dikelola oleh BUMDES Sumberwuluh.
Perjanjian pengelolaan wisata sungai hutan pinus pun di buat oleh Perhutani selaku pemegang kawasan dengan BUMDES Sumberwuluh sebagai pengelola.
Menurut keterangan Sulhan kepala Desa Sumberwuluh dalam setahun BUMDES memberikan uang sewa kontribusi sebesar 13 juta ke Perhutani. Selain itu Perhutani meminta pembagian keuntungan berdasar jumlah karcis yang terjual. Sementara para pemilik warung yang berjumlah 22 warung tidak ada perjanjian dengan BUMDES. Merasa rugi karena tidak adanya pemasukan pihak BUMDES menutup sementara lokasi itu. Alasan lain yg mendasari ialah para pemilik warung mendirikan tenda glamping untuk disewakan ke pengunjung dengan sewa perjam 5 ribu - 10 ribu.
" Maksud kami akan melokalisir seluruh tenda pemilik warung, hasilnya nanti akan dibagi prosentase" Jelas Sulhan.
" Akhirnya pihak BUMDES membuat surat perjanjian untuk para pemilik warung agar bisanya diatur dan tidak membuka tenda, tetapi mereka tidak mau dan menolak," tandas Sulhan.
" Kita panggil secara resmi 22 orang para pemilik warung ke balai desa pada Rabu/17/12/25 yang datang hanya 4 orang" Kata Sulhan..
" Maksud saya akan saya tata biar ada perkembangan dan perubahan, malah mereka tidak mau". Ujar Sulhan.
Sampai berita ini diturunkan kondisi wisata kali Pinusan belum menemukan solusi yang terbaik.

     Penulis : Eko Andrias Nugroho
                   

0 Response to "Polemik Penutupan Wisata Kali Pinusan Desa Sumberwuluh, Lumajang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel